Sabtu, 04 Juni 2016

Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet

Hai sobat Kicau, banyak usaha yang dilakukan oleh seorang pecinta burung baik itu dari segi pakai sampai dengan perawatan, dan yang tidak kalah penting adalah cara pemilihan pemasteran burung. Khususnya untuk jenis burung isian. untuk mendapatkan hasil yang maksimal usahakan pilih jenis master burung yang gacor dan bocor kicaunya. Walaupun pada intinya dasarnya kita bisa menggunkaan jenia Audio atau rekaman suara burung yang sudah gacor. Namun pilihan yang paling tepat dan bagus sekaligus melatih mental petarung burung adalah dengan menggunakan jenis burung masteran.Hal ini selain akan merangsang daya gacor burung juga bisa merangsang mental burung itu sendiri.Dan yang paling pasti adalah burung merasa seperti pada habitat yang sebenarnya.

Berbicara mengenai tentang kicau dan burung pasti tidak terlepas dengan Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet, hal ini mutlak diperlukan dalam rawatan burung itu sendiri. Selain dari kesehatan dan kebersihan kandang kita juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan daya tahan burung itu sendiri. Dan sesekali kita melakukan sparing atau adu ocehan atau kicauan burung dengan burung lainya. Baik itu mingguan atau harian perlu untuk kita lakukan guna mengetahui perkembanganya.

Dan jangan lupa pilih jenis pakan yang sesuai dengan kondisi dan jenis burung itu sendiri,jangan sampai burung merasa bosan atau tidak mau makan karena pilihan makanan yang kita gunakan salah dan tidak sesuai dengan jenisnya. Usahakan pilih jenis makanan yang menyerupai dengan kegemaran kondisi habitat asli yang sebenarnya. Bahasan mengenai Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet sudah banyak dibahas di berbagai atikel atau forum-forum pecinta burung itu sendiri

Yang pasti kenali Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet lebih baik dan sedini mungkin, sebab banyak faktor yang bisa mempengaruhi pada pola perkembanganya burung itu sendiri. Dan untuk membahas lebih jauh tentang kasus tersebut ada baiknya kita perhatikan artikel berikut ini dan jangan sampai anda ketinggalan untuk mengetahui tips dan triknya.

Normalnya berat seekor burung lovebird berkisar 45 hingga 55 gram. Apabila di bawah kisaran itu maka burung disebut kurus namun jika di atas kisaran tersebut, burung dikatakan obesitas atau kelebihan berat badan. Apabila berat badan burung berkurang sekitar 10 sampai 20 persen dari kisaran normalnya maka tulang dada burung lovebird seperti menonjol. Tulang dada yang menonjol sering disebut dengan dada nyilet. Tidak semua burung lovebird yang mempunyai dada nyilet disebabkan karena kurang gizi namun banyak juga disebabkan karena gangguan penyakit yang sering dihadapi oleh burung mana pun.
Pada umumnya penonjolan tulang dada atau nyilet yang dialami burung lovebird terjadi karena banyaknya massa otot yang mulai hilang. Hal tersebut adalah efek langsung dari penurunan berat badan secara sistematis yang diakibatkan karena kekurangan gizi atau pun penurunan bobot badan secara mendadak yang disebabkan karena penyakit. Dada nyilet pada burung lovebird jika tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan burung lovebird mati. Namun tidak semua burung lovebird mati karena dada nyilet, banyak burung lovebird lainnya yang bisa bertahan hidup lama. Hal tersebut tergantung dari faktor penyebab burung lovebird berdada nyilet.


Berikut ini adalah beberapa penyebab burung lovebird dan burung jenis lainnya berdada nyilet:

Kualitas dan kuantitas pakan

  • Perubahan jenis pakan pada burung lovebird dan burung lainnya secara mendadak dapat menimbulkan masalah serius bagi penangkar burung. Hal ini akan menyebabkan burung menjadi kehilangan nafsu makan. Meskipun niatnya mengubah pola pakannya guna meningkatkan kualitas gizi burung, namun semuanya harus dilakukan dengan sistematis. Pergantian pakan yang dilakukan secara sistematis sama saja memperkenalkan burung dengan pakan barunya. Oleh karena itu, jangan melakukan pergantian pakan secara mendadak.

Penyakit gondok

  • Penyakit gondok terbagi menjadi 2 bentuk, yakni tiroid hiperplasia dan tiroid displasia. Yang menakutkan dan perlu diwaspadai yaitu tiroid hiperplasia yakni pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan proliferasi abnormal dari sel epitel yang melapisi lapisan folikel. Sama seperti manusia, kelenjar tiroid ini terletak di bagian leher. Penyakit ini bisa menyerang semua burung seperti merpati, kenari, lovebird, parkit serta burung lainnya yang hidup di alam liar. Namun berdasarkan beberapa penelitian ahli bahwa burung parkitlah yang sering terjangkit penyakit gondok. Oleh karena itu, para penangkar burung harus lebih waspada.

Paruh yang bermasalah

  • Paruh burung yang bermasalah akan menimbulkan kesakitan pada burung tersebut sehingga membuat burung tidak mau makan dan jika mau makan hanya sedikit sekali. Hal inilah yang bisa membuat tubuh burung menjadi kurus dan jika tidak mau makan terus menerus dapat menimbulkan kematian. Paruh burung yang bermasalah dapat disebabkan karena bawaan ketika menetas, kekurangan gizi, infeksi jamur dan cedera.


Dengan melihat beberapa alasan diatas, jagalah burung lovebird agar sehat dengan memberikan perawatan yang intens serta berkualitas setiap harinya. Karena perawatan intens itulah, burung Anda akan tetap sehat.

sumber gambar dan referensi :
http://omkicau.com/2013/05/27/penyebab-lovebird-berdada-nyilet/

Artikel dan sumber terkait ada di sini:

Judul :Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet
Link :Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet

Artikel terkait yang sama:


Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Penyebab Burung Lovebird dan Burung Lainnya Berdada Nyilet

0 komentar:

Posting Komentar