Selasa, 16 Agustus 2016

Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?

Hai sobat Kicau, banyak usaha yang dilakukan oleh seorang pecinta burung baik itu dari segi pakai sampai dengan perawatan, dan yang tidak kalah penting adalah cara pemilihan pemasteran burung. Khususnya untuk jenis burung isian. untuk mendapatkan hasil yang maksimal usahakan pilih jenis master burung yang gacor dan bocor kicaunya. Walaupun pada intinya dasarnya kita bisa menggunkaan jenia Audio atau rekaman suara burung yang sudah gacor. Namun pilihan yang paling tepat dan bagus sekaligus melatih mental petarung burung adalah dengan menggunakan jenis burung masteran.Hal ini selain akan merangsang daya gacor burung juga bisa merangsang mental burung itu sendiri.Dan yang paling pasti adalah burung merasa seperti pada habitat yang sebenarnya.

Berbicara mengenai tentang kicau dan burung pasti tidak terlepas dengan Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?, hal ini mutlak diperlukan dalam rawatan burung itu sendiri. Selain dari kesehatan dan kebersihan kandang kita juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan daya tahan burung itu sendiri. Dan sesekali kita melakukan sparing atau adu ocehan atau kicauan burung dengan burung lainya. Baik itu mingguan atau harian perlu untuk kita lakukan guna mengetahui perkembanganya.

Dan jangan lupa pilih jenis pakan yang sesuai dengan kondisi dan jenis burung itu sendiri,jangan sampai burung merasa bosan atau tidak mau makan karena pilihan makanan yang kita gunakan salah dan tidak sesuai dengan jenisnya. Usahakan pilih jenis makanan yang menyerupai dengan kegemaran kondisi habitat asli yang sebenarnya. Bahasan mengenai Burung Mandi Hujan, Siapa Takut? sudah banyak dibahas di berbagai atikel atau forum-forum pecinta burung itu sendiri

Yang pasti kenali Burung Mandi Hujan, Siapa Takut? lebih baik dan sedini mungkin, sebab banyak faktor yang bisa mempengaruhi pada pola perkembanganya burung itu sendiri. Dan untuk membahas lebih jauh tentang kasus tersebut ada baiknya kita perhatikan artikel berikut ini dan jangan sampai anda ketinggalan untuk mengetahui tips dan triknya.

Tahukah Anda, jika mandi hujan sejenak punya banyak manfaat bagi burung peliharaan Anda? Jika Anda belum tahu Anda harus membaca artikel ini sampai selesai. Hujan adalah salah satu cara penghilang stres pada burung berkicau. Tak hanya itu, ternyata hujan-hujanan ringan juga baik untuk meningkatkan metabolism burung yang mendorongnya lebih rajin berbunyi dan lebih gembira. Pada burung yang sedang ditangkarkan, ternyata, mandi hujan pun efektif meningkatkan birahi sehingga mendorong burung cepat kawin dan bereproduksi. 

Mandi hujan baik untuk burung, terutama jenis kacer, beo, jalak, kutilang, branjangan bahkan pleci hingga aneka poksay. Pada dasarnya, mungkin semua burung suka hujan-hujanan ringan. Karena itu mendekatkan mereka dengan rasa habitat alaminya. 

Burung Mandi Hujan
Burung mandi hujan ternyata menyehatkan dan baik untuk menghilangkan stress. Tetapi menghujan-hujankan burung ada tekniknya, serta harus memperhatikan beberapa hal.

Sama seperti anak kecil yang suka hujan-hujanan. Tetapi menghujan-hujankan burung peliharaan ada tekniknya. Jadi Anda sebaiknya tetap berhati-hati dalam menjalankan teknik tersebut. Adapun mandi hujan pada burung setidaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:
  1. Pastikan burung dalam kondisi sehat pada saat mandi hujan. Jika ia tampak murung, kurang lincah sebaiknya urungkan dulu sampai dia benar-benar sehat. Walaupun ada juga yang menghujan-hujankan burungnya sebagai terapi. Tetapi sebaiknya Anda tak ambil resiko.
  2. Hujan-hujankan burung pada saat hujan ringan. Jika hujan terlalu lebat burung bisa sakit. Waktu terjadinya hujan pun harus diperhatikan, yaitu hujan pada pagi hari. Hujan sore atau malam hari mengandung keasaman air yang lebih tinggi sehingga bisa menyebabkan sakit.
  3. Proses hujan-hujanan tidak boleh terlalu lama. Cukup 10 menit atau maksimal 20 menit saja.
  4. Hujan-hujankan burung pada sangkar yang tak gampang rusak, karena sangkar mungkin akan cepat remuk dan kusam jika dihujan-hujankan. Anda juga bisa menggunakan karamba mandi yang biasa dipakai burung untuk mandi. Letakkan sangkar berisi burung tersebut diatas rerumputan. Karena itu, pilihlah sangkar yang bisa dibongkar pasang bagian alasnya. Tetapi hati-hatilah agar burung tidak lepas.
  5. Kalau Anda berencana menjodohkan sepasang indukan, maka hujankan bersama-sama didalam sangkarnya. Burung anis dan kacer biasanya senang dihujankan bersama-sama seperti itu. Mendorong mereka untuk birahi. 
  6. Setelah proses mandi hujan selesai segera pindahkan burung ke tempat teduh seperti teras atau garasi untuk diangin-anginkan. Beri makanan seperti jangkrik atau ulat hongkong karena mereka pasti sudah merasa lapar. Setelah mandi hujan burung akan bersolek dan berkicau-kicau.

Beberapa burung memang suka dihujan-hujankan. Itu bisa diamati ketika hujan turun mereka akan mengepakan sayap atau sekedar mengangkat-angkat sayapnya. Sementara ada juga burung yang suka saat hujan namun tidak suka hujan-hujanan. Burung seperti ini akan ramai berkicau ketika turun hujan. Anda cukup memindahkan mereka ke luar di tempat terlindung agar mereka bisa ikut menikmati hujan dari jarak dekat. Mandi hujan juga tidak perlu dilakukan sering-sering. Lakukan sebagai selingan saja. 
Migrasi Antar Benua Burung Anis Siberia

Artikel dan sumber terkait ada di sini:

Judul :Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?
Link :Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?

Artikel terkait yang sama:


Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Burung Mandi Hujan, Siapa Takut?

0 komentar:

Posting Komentar